Stasiun Cianjur (CJ) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Sayang, Cianjur, Cianjur; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–Padalarang. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui jalur Cikampek–Padalarang, maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang. Stasiun yang dibangun oleh Staatsspoorwegen kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan kereta inspeksi saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi. Direktorat Jenderal Perkeretaapian kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang—meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat. Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019